Cek breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu lewat WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaoP2SVEquiOts6FdV0M
DGI Media - Sony Interactive Entertainment (SIE) resmi mengumumkan penutupan dua studio game, Firewalk Studios dan Neon Koi, setelah kegagalan game Concord di pasar. CEO Sony Hermen Hulst menyampaikan keputusan ini dalam email internal kepada karyawan pada Selasa (30 Oktober 2024). Penutupan ini akan berdampak pada 210 pekerja yang kehilangan pekerjaan, menurut laporan Bloomberg.
Concord, game PvP first-person shooter yang dirilis pada Agustus 2024, gagal mencapai target yang ditetapkan Sony. Game ini sempat menarik perhatian dengan inovasi yang menggabungkan elemen card battler dan fighting game, namun tidak berhasil mendapatkan basis pemain yang kuat. Pada peluncurannya, Concord hanya terjual sekitar 25.000 kopi, angka yang sangat rendah untuk game eksklusif Sony. Setelah dua minggu, Sony memutuskan untuk menarik Concord dari peredaran dan mengembalikan uang pembelian kepada para pemain.
Hulst menjelaskan bahwa SIE telah mempertimbangkan berbagai opsi sebelum akhirnya memutuskan untuk "mematikan" Concord secara permanen. "Genre PvP first-person shooter adalah ruang kompetitif yang terus berkembang, dan sayangnya, kami tidak berhasil mencapai target dengan Concord," ujarnya. Sony mengaku akan belajar dari pengalaman ini untuk mengembangkan kemampuan layanan live mereka ke depannya.
Pernyataan Terakhir Firewalk Studios
Dalam unggahan terakhir di platform X (sebelumnya Twitter), Firewalk Studios menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para penggemar dan mitra yang telah mendukung mereka. “Kami mengambil beberapa risiko dengan mencampur elemen card battler dan fighting game ke dalam first-person shooter, meski hasilnya tidak sesuai harapan, kami bangga telah berupaya mendorong batasan industri ini,” tulis mereka. Firewalk juga menyebut bahwa para pekerjanya memiliki bakat yang luar biasa dan berharap bisa bekerja kembali di berbagai studio dalam industri ini.
Penutupan Neon Koi
Selain Firewalk, Hulst juga mengumumkan penutupan studio Neon Koi di Helsinki, Finlandia. Studio ini, yang sebelumnya bernama Savage Games, diakuisisi Sony pada 2022 dan sedang mengembangkan game aksi untuk platform mobile. Keputusan ini menandakan akhir dari pengembangan game tersebut, meski Sony belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai alasannya.
Kecewa dengan Kegagalan Concord
Saat pertama kali diluncurkan, Concord dihargai sebesar $39,99 atau sekitar Rp600 ribuan. Namun, akibat penjualan yang rendah dan kritik dari para pemain, banyak yang berspekulasi bahwa game ini akan dirilis ulang sebagai game free-to-play atau masuk dalam langganan PlayStation Plus. Namun, spekulasi ini akhirnya terhenti dengan keputusan penutupan Firewalk dan penghentian permanen Concord.
Firewalk Studios didirikan pada 2018 sebagai bagian dari kolektif ProbablyMonsters yang dipimpin oleh Harold Ryan. Pada 2021, Sony dan ProbablyMonsters mengumumkan kerjasama untuk merilis game debut Firewalk. Sony bahkan sempat mengumumkan rencana akuisisi Firewalk pada April 2023, namun akhirnya harus mundur dari rencana tersebut.
Keputusan ini mencerminkan tantangan besar yang dihadapi Sony dalam mengembangkan game live-service yang sukses. Penutupan Firewalk dan Neon Koi juga menjadi pengingat bahwa tidak semua proyek besar akan berhasil, bahkan ketika didukung oleh perusahaan sebesar Sony.
Kata Kunci: Penutupan Firewalk Studios, Kegagalan Concord, Sony Interactive Entertainment, Penutupan Neon Koi, Firewalk Studios
0 Komentar