Menariknya, RTX 5090 dilaporkan hanya menggunakan satu konektor daya, meskipun model overclock dari mitra AIB kemungkinan akan menawarkan model dengan dua konektor untuk daya yang lebih besar. Dengan TGP mencapai 600W, beberapa prediksi menyebutkan model dengan pendinginan cair juga akan tersedia untuk menangani beban termal yang besar ini.
Nvidia juga akhirnya meninggalkan versi lama DisplayPort 1.4a dan beralih ke DP2.1, memungkinkan bandwidth video hingga 75,37 Gbps, hampir tiga kali lipat dari standar sebelumnya. Dengan UHBR20, kartu grafis ini dapat mendukung output hingga 8K 240 Hz atau bahkan 16K 60 Hz, menunjukkan kemampuan visual luar biasa untuk gaming dan aplikasi lainnya.
RTX 5090 juga menjadi GPU klien Nvidia pertama yang mendukung PCIe 5.0, menggandakan bandwidth eksternal dari 32GT/s menjadi 64GT/s. Meskipun manfaatnya bagi gamer mungkin terbatas, peningkatan ini bisa sangat berguna untuk tugas-tugas berat seperti AI dan skenario multi-GPU.
Meski tidak ada tanggal rilis resmi, rumor mengindikasikan bahwa RTX 5090 dan RTX 5080 akan diumumkan di CES 2025. Meskipun CES bukan pameran utama Nvidia untuk hardware PC, ajang tersebut kini menjadi pusat diskusi AI, dan kemungkinan besar Nvidia akan memanfaatkan momentum tersebut.
Cek breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu. Pilih channel favoritmu untuk akses berita di DGI Media lewat WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaoP2SVEquiOts6FdV0M. Jangan lupa, pastikan WhatsApp-mu sudah terpasang ya!
0 Komentar