Petualangan Mematikan Alex Mason di Call of Duty: Black Ops 1: Misi Rahasia, Balas Dendam, dan Konspirasi Uni Soviet!


                                Cek breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu lewat                                                      WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaoP2SVEquiOts6FdV0M

Halo semuanya! Kembali lagi bersama saya, IRVIN, si content writer yang akan mengulas cerita dari serial Call of Duty! Sebelumnya, saya sudah mengupas petualangan di Call of Duty: World at War, dan kali ini kita akan menelusuri perjalanan seru dari Call of Duty: Black Ops 1. Di seri ini, kita akan mengenal lebih dekat sosok Alex Mason, anggota Special Operations Group (SOG) dan CIA yang memiliki masa lalu penuh misteri.

Dalam Black Ops 1, Mason menjalani serangkaian interogasi di mana ia dihadapkan pada pertanyaan-pertanyaan aneh seputar angka. Orang yang menginterogasinya ini tidak pernah menyebutkan namanya, tetapi ia terus mengejar Mason tentang hubungan gelapnya dengan Uni Soviet atau yang lebih kita kenal sekarang sebagai Rusia. Dari sinilah seluruh kisah penuh intrik ini dimulai!

Misi Awal: Bay of Pigs

Cerita dimulai saat Mason berpartisipasi dalam invasi Bay of Pigs, sebuah operasi untuk menggulingkan diktator Fidel Castro. Sayangnya, upaya mereka gagal dan Mason ditangkap. Dalam tahanan, ia bertemu dengan seorang tokoh legendaris dari World at War, Viktor Reznov, yang membantunya kabur dari Vorkuta Gulag, kamp konsentrasi brutal milik Rusia. Ini bukan sekadar kisah pelarian, tetapi awal dari balas dendam Reznov yang membara terhadap musuh-musuhnya: Dragovich, Kravchenko, dan Dr. Steiner.

Misi untuk Membunuh Dragovich

Setelah berhasil kabur, Mason diinstruksikan untuk menjalankan misi rahasia dari Presiden Amerika, John F. Kennedy, untuk membunuh Dragovich. Bersama rekannya, Frank Woods, dan anggota lain seperti Joseph Bowman, mereka menuju Baikonour, sebuah fasilitas luar angkasa Soviet. Misi mereka? Sabotase program luar angkasa Soviet dan mencegah ancaman besar yang sudah Dragovich rencanakan.

Pertempuran di Vietnam

Di tahun 1968, Mason kembali menerima misi untuk menyelidiki indikasi keterlibatan Soviet di Vietnam. Pertempuran kali ini membawa Mason ke kota Hue, yang menjadi ajang serangan habis-habisan. Di sana, ia bertemu kembali dengan seorang defector Soviet yang ternyata memiliki informasi penting tentang Dragovich. Petualangan ini penuh dengan kejutan, terutama saat tim Mason bertempur mati-matian demi membongkar rencana jahat Dragovich.

Kejar-kejaran di Hong Kong

Misi selanjutnya membawa Mason dan rekannya, Hudson, ke Kowloon, Hong Kong. Mereka harus mencari dan menginterogasi Dr. Clarke, seorang ilmuwan yang bekerja untuk Dragovich. Namun, misi ini berakhir tragis saat Dr. Clarke tewas dalam baku tembak. Di sini, kita semakin melihat betapa bahayanya rencana yang sudah disusun oleh Dragovich dan sekutunya.

Rahasia di Balik Nova 6

Reznov kemudian membocorkan rahasia besar tentang Nova 6, sebuah senjata kimia mematikan yang dikembangkan oleh Dr. Steiner untuk Dragovich. Kebencian Reznov terhadap Dragovich semakin memuncak saat ia mengenang kematian sahabatnya, Dimitri Petrenko. Pada akhirnya, Mason dan Hudson menghadapi pertarungan terakhir di kapal Rusalka, di mana mereka berhadapan langsung dengan Dragovich dan menyelesaikan misi yang sudah lama tertunda.

Oke, teman-teman, sampai di sini dulu cerita seru Call of Duty: Black Ops 1! Nantikan kisah selanjutnya, ya. See you in the next story!

0 Komentar